Selasa, 03 April 2018

Pustakawan Masa Kini

Halo semua, saya kemabali dengan postingan baru (postingan kedua) hehehehe
Kali ini kita ga bahas blog dulu ya.
Kali ini saya mau sharing tentang pengalaman saya saat mengikuti acara sharing session bersama Bapak Dwi Fajar Saputra.

Acara bincangnya memang cuman berduasi lebih kurang satu jam namun cukup menyenagkan dan sangat menarik.
Pertama saya kenalkan dulu sedikit mengenai bapak Dwi Fajar Saputra.
Bapak Dwi Fajar Saputra bisa di panggil pak Dudu. Beliau adalah seorang Tutor Relawan Jurnal Indonesia wilayah Jakarta. beliau juga merupakan alumni Jursan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Padjajaran. Sekarang selain menjadi aktifis beliau juga menjabat sebagai pustakawan di Fakultas Kedokteran, UPN Veteran Jakarta. beliau juga seoarng penulis topic Perpustakaan di banyak Jurnal dan beliau juga merupakan Programer SETIADI (senayan Sistem Elektronik Tesis dan Disertasi).
Itu lah profil singkat mengenai bapak Dudu (Dwi Fajar Saputra). 
Selanjutnya saya akan sharing tentang inti dari sharing session bersama Bapak Dwi FajarSsaputra. Pada acara sharing ini membahas mengenai bagaimana cara agar menjadi putskawan masa kini.
Di abad ke 21 ini teknologi telah merajalela dan memasuki hampir semua bagian kehidupan manusia termasuk Perpustakaan jadi untuk menjadi seorang pustakawan di jaman ini tidak cukup hanya mahir dalam penglasifikasian, pengatalogan atau bekerja di belakang layar, namun pustakawan harus membuka diri untuk mempelajrai penerapan teknologi di dunia perpustakaan. Karena jika tidak bisa saja kita tertinggal atau kemungkinan terburuk kita tidak akan terpakai lagi.
Maka dari itu seorang pustakawan diharuskan mahir juga dalam dunia teknologi terkhus mengenai aplikais di dunia perpustakaan.
Bapak dwi saputra adalah salah satu contoh pustakawan yang tidak diam dalam kertbatasan seperti yang terlihat dalam profil beliau di atas.
Untuk menjadi pustakawan masa kini seoarang pustakawan itu harus memiliki beberapa prinsip tegas yang harus di tanamkan dalam dirinya yaitu sebagai berikut.
1.      Tentukan pilihan dengan benar
Sebenarnya prinsip ini harus dimilki oleh seorang calon pustakawan, Sebelum ia bekerja. Sebelum memulai bekerja calaon pustakawan harus menentukan pilihan yang tepat mengenai dimana di akan bekerja atau mengabdikan ilmunya.
2.      Jangan serakah
Maksutnya seorang pustakawan ditunut untuk tidak memaksakan segala hal yang menurutnya penting karena ada beberapa hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan atau tidak di butuhkanperpustakaan.
3.      Tidak menutup diri
Poin ini sangatlah penting untuk menjadi putskawan massa kini dimana kita harus membuka di ri untuk perkembangan teknologi yang terjadi baik itu dalam dunia perpustsakaan maupun dunia luar. Dan hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti pelatihan dan interksi dari kegiatan-kegiatan ilmiah kepustakawanan.
4.      Memanfaatkan segala hal dengan baik
Maksut dari poin ini adalah seorang pustalawan harus memanfaatkan segala hal dengan baik terutama untuk  mempromosikan tentang perpustakaan baik itu secara manual atau dengan memanfaatkan dunia intenet atau SNS.
5.      Tuangkan apa saja, Tulis apa saja
Di masa ini pustakawn tidak bisa hanya berada di belakang layar namun pustakawan harus maju kedepan membagi ilmu dan pengalamannya ke dunia luar mengomunikasikan apa sebenarnya itu perpustakaan, pustawana dan bagaimana menjadi pustakwan yang baik.
Hal ini di lakukan dengan membuat blog atau menulis jurnal. Jika mungkin di jurnal akan lebih formal maka   kegiatan sehari-hari pustakawan bisa di share di sebuah blog dimana blog itu tidak  terbatas untuk forum formal dan lebih terasa santai atau informal namun tetap bernilai pendidikan.
Itulah kelima point penting yang menurut saya harus dimiliki agar menjadi pustakawan masa kini.
Kesimpulan yang saya dapat dari acara sharing ini adalah jadilah pustakwan yang kreatif pustakawan yang berkembang dan tiak membatasi diri untuk terus bekerja di belakang layar tapi majulah kedepan karena pada dasarnya seorang pustakawan itu bukanlah orang yang harus terus berada di belakang layar. Jadilah pustakwan kepo iptek dan jadilah pustakwan masa kini.
 Terimakash untuk Bapak Dwi Fajar Saputra selaku mentor di acara sharing session dan terimaksih juga kepada Bapak Sefri Doni selaku pembing ITC. 
Sekian postingan kali ni teman-teman,
Sampai ketemu di postingan selanjutnya jangan lupa untuk meninggalkan coretan di kolom komentar ya teman-teman untuk perbaikan tulisan di blog ini J

5 komentar:

Kabel Jaringan dan Pematian Komputer Secara Otomatis di Perpustakaan

Kali ini saya mau berbagi cerita saat saya dan teman saya memasang kabel jaringan di sebuah perpustakaan pada tanggal 25 mei 2018. Kam...